Senin, 03 Juni 2013

Honda Blade 2 Silinder

Ediiannn…!!!!
Bener” Edan ckckck

Biasanya motor sport yang dimodif jadi multi silinder. Lah ini bebek honda blade dimodif 2 silinder. Ekstreemnya lagi semua part menggunakan milik honda blade!!

image

2 mesin digabung jadi satu pake las dan bubut sehingga menjadi sebongkah mesin 2 silinder berkapasitas 220 cc. Salute dah sama garapan O’M2S Tangerang ini.

Kreatif puolll..


image

Bukti kreativitas anak bangsa… ga kalah sama luar cuuuyyyy…. !!!

Cek artikel dari motorplus online


Selasa, 21 Mei 2013

Bobok Knapot

KNALPOT
Gimana sih caranya agar knalpot bisa gede suara dan tenaganya? Yang dilakukan biasanya membobok knalpot, order ganti leher, membungkus knalpot racing dengan cover model standar dan terakhir ganti knalpot aftermarket model standar.Biar ada gambaran jelas knalpot custom yang lagi happening di kalangan penggila motor kenceng maupun pencinta turing, berikut dibeberkan apa saja yang dilakukan. Markipat (mari kita merapat)!
1.  Bobok Knalpot
Knalpot racing harian banyak macamnya dari merk AHAU, SND, AHRS, YOSHIMURA dan banyak lagi merk-merk lainnya. Kekurangannya tentu ada sesuai selera kita masing-masing contohnya banyak yang membeli knalpot tersebut tapi tidak memuaskan selera pemakainya jalan pintasnya ya merubah daleman knalpot dengan menghilangkan isi (sekat-sekat/katalis) di dalam silencer agar peredaran gas buang dari mesin lebih plong, dengan cara membelah silencer-nya lebih dulu.(gambar 1 dan 2)
Ubahan tersebut dianggap perlu karena kendala setelah modifikasi mesin gejala timbul, seting spuyer agak kesulitan menemukan hasil akhir yang maksimal. Pas diseting ulang beberapa knalpot racing harian kurang memuaskan, ada yang kurang sip di putaran atas, ada juga yang kurang enak di putaran bawah.
Ambil contoh merubah ulang bagian dalam body muffler untuk bebek. Contoh mendesain ulang sarang tawon karena sarang tawon jadi instrumen penting di pelepasan gas buang, hasilnya suara jadi lebih rendah, tapi tenaga naik terutama di putaran atas. Sarang tawon daleman silencer asli dari knalpot racing harian dirancang ulang dengan menggabungkan kawat ram dan pelat tapi diameternya tetap mengikuti bawaan asli knalpot dan pilih pelat tebalnya 1 mm. Ada dua macam perubahan yang sering dilakukan:
1.     Cara yang pertama bagian tengah yang menggunakan pelat, bagian yang pakai pelat panjangnya 3 cm dan sisanya pakai ram kawat disambungkan dengan cara dilas. Biasanya hasilnya tenaga putaran bawah jadi lebih maksimal dan suarapun sedikit lebih halus.
2.    Cara yang ke kedua dibikin setengah pelat dan setengah ram, silencer untuk bebek rata-rata panjangnya 30 cm, artinya 15 cm pakai pelat dan 15 cm sisanya pakai ram. Maksud dari rubahan ini adalah untuk mengail putaran atas supaya lebih cepat didapat.
2.   Ganti Leher Knalpot
Bagi yang enggak ingin suara knalpotnya terlalu berisik, tapi tenaganya bertambah, ganti leher knalpot dengan pipa berdiameter lebih besar juga sering dilakukan. Prosesnya cepat, penggantian pipa ini biasa dilakukan 2 step. Intinya leher pertama (atas) yang terhubung dengan mesin, lebih besar dibanding standar. Lalu pipa kedua yang terhubung sama silencer, lebih besar dari pipa pertama. (gambar 3)
3.  Cover knalpot
Bagi motormania yang sudah menemukan setingan knalpot pas/sesuai karakter tunggangan, namun masih kelihatan model racing, juga bisa diakali. Yaitu membungkus knalpot racing itu dengan cover knalpot standar maupun custom (bikinan) yang didesain mirip bentuk knalpot standar motor yang dipakai (gambar 4)
4.   Aftermarket Model Standar
Nah, bagi yang tidak mau repot menunggu lama knalpot standarnya di permak, bisa langsung pasang knalpot aftermarket racing model standar
Harganya bervariasi, mulai Rp 350-550 ribu, tergantung bahan silencer-nya; aluminium, pelat esser, berlapis krom atau stainless.
Aksesoris Tambahan Knalpot
1.     Peredam Panas Knalpot (Exhaust Header Wrap)
Peredam Panas Knalpot digunakan untuk melapisi header knalpot sehingga panas knalpot dapat diredam. Efeknya peningkatan tenaga dan untuk mencegah part yang terbuat dari karet agar tidak mudah getas karena kering.
Aplikasinya banyak digunakan untuk kendaraan balap dan sejenisnya dan untuk pemakaian harian. Apabila telah dililit dengan Exhaust Wrap maka ketika header knalpot dipegang panas tidak terasa. Bisa juga untuk knalpot motor.
2.    Peredam Suara Knalpot
Suara yang dihasilkan oleh knalpot racing atau knalpot bobokan memang terdengar lebih menarik dibandingkan dengan knalpot standar. Namun hal tersebut ada konsekuensinya juga, karena tidak semua knalpot racing atau bobokan menghasilkan suara yang menarik, kadang suara yang dihasilkan malah terdengar sangat bising.Namun tingkat kebisingannya tergantung dari ketebalan, kerapatan dan daya tahan dari material busa peredam itu. Jika metarialnya bagus, bagian luar dan dalam pelat silencer knalpot tidak mudah panas,  sebab kalau panas berlebihan, kemungkinan akan mengganggu kostruksinya akibat terjadi pemuaian dan bila memuai, kemungkinan besar akan mempengaruhi turbulensi di dalam perut knalpot. Berikut macam-macam peredam suara knalpot:
1.     Glasswoll
Suara bising yang dihasilkan dari knalpot biasanya terjadi akibat busa peredam atau biasa disebut glasswool yang terdapat di bagian silender knalpot kurang bagus. Knalpot racing standar biasanya sudah dilengkapi dengan busa peredam atau glasswool bawaan pabrik, namun ketebalan, kerapatan dan serat yang digunakannya belum tentu pas atau berkualitas bagus. Busa peredam atau glasswool yang memiliki kualitas bagus dan tahan lama biasanya memiliki kelebihan dari pada busa peredam model biasa, yang pasti suara knalpot jadi tidak bising serta bagian luar dan dalam silencer knalpot jadi tidak mudah panas dan berbau sangit.
Busa peredam atau glasswool dengan kualitas standar banyak dijual di toko-toko atau bengkel dengan kisaran harga Rp5.000 – Rp25.000/pack, biasanya serat berwarna putih atau kuning. Butuh kehati-hatian ketika memasang busa peredam ini, karena jika pecahan serbuknya terkena kulit akan menyebabkan gatal-gatal dan menimbulkan sesak bila terhisap masuk ke paru-paru.Jenis lainnya adalah peredam yang terbuat dari bahan fiberglass, kelebihan peredam yang berbahan fiber ini lebih tahan lama karena seratnya yang terbuat dari bahan kaca sehingga peredam jadi tidak mudah habis terbakar jika suhu knalpot mulai panas.
2.    Steel Wool Balls
Peredam knalpot jenis ini, seratnya berbahan dasar besi yang dililitkan atau digumpalkan. Kelebihannya tidak akan habis terbakar oleh panas dan tidak akan terbuang keluar. Daya tahan atau keawetan steelwool bisa mencapai dua kali lipatnya dari glasswool standar atau yang berbahan fiber.
Kelemahannya hanya satu karena berbahan dasar besi, steelwool bisa berkarat bila sudah terlalu lama tidak diganti. Dipasaran produk ini biasanya dijual dengan harga Rp35.000 – Rp45.000/pack tergantung merk dan ketebalan serat besinya.
3.    Karbon Kevlarwoll
Dari semua produk busa peredam atau glasswool yang ada di pasaran, rata-rata memang masih memiliki kekurangan. Di antaranya masih ada yang mudah terbakar, tidak nyaman dipakai, mudah terlepas dari pipa selongsong sampai timbul karat bila menggunakan material besi.Tapi, kalau enggak mau repot gonta-ganti glasswool atau mau pakai sepanjang masa, menyarakan untuk memakai bahan serat karbon kevlar atau serat kaca halus yang sudah dianyam rapi dan rapat.

Keunggulan peredam model ini celahnya lebih rapat, tidak mudah terbakar. Juga mampu meredam panas tinggi, tidak mudah lepas dari sangkar apalagi kena serang karat. Tetapi harganya lebih mahal dari yang biasa lantaran dijual per lembar.


Kamis, 02 Mei 2013

Honda CS1 Head DOHC

HONDA CS1 ADOPSI DOHC 184CC




Fenomena head swap (ganti head) kian ramai. Jika sebelumnya Honda CB100 atau GL jadi korban, Hermanu dari Hku Racing Motorsport Surabaya memilih memodifikasi extrem Honda City-Sport1. "Lagi coba arah modifikasi extrem untuk drag.  Saat ini sedang riset Honda CS1 untuk kepentingan drag bike," papar Hermanu yang tahu seluk beluk mesin Honda ini.
CS1 kilikan Hermanu ini pun sudah mengalami Head Swap. Bukan hanya itu, kapasitas mesin pun naik 47% dari kapasitas aslinya. Volume silinder CS1 asli yaitu 125cc, "sekarang kapasitasnya 184cc, naik 59cc dari aslinya," urai Hermanu pria atletis ini. Kapasitas segitu didapat dari pengalian piston Tiger berdiameter 63,5mm dengan stroke 58,2mm.
Tentu mencoba kelas Bebek 4Tak sampai dengan 200cc tidak hanya modal volume mesin. Korekan kudu menunjang. Basis awal kepala silinder CS1 yang hanya 2 klep ditukar dengan Honda CBR150 dengan teknologi DOHC 4klep dalam satu silinder. Persilangan tersebut menghasilkan rasio kompresi 13,7 : 1.
Kemudian durasi kem pun turut dimainkan demi memenuhi permintaan isapan piston tiger. Kem masuk dibuat 260 derajad sedangkan noken as buang digerus sampai menghasilkan 265 derajad. "untuk menjaga keamanan lift valve tidak dibuat terlalu tinggi, cukup 7mm dulu," ungkap mekanik yang juga spesialis CBR150.
Sementara ini CS1 DOHC 184cc ini masih mampu menempuh waktu 8,9 detik menggunakan time resmi di lintasan 201m. Target selanjutnya mencari waktu 8 detik bersih. "tentu harus riset lagi, pelan tapi pasti." tutupnya.

Data modifikasi
  • Piston Tiger
  • rasio kompresi 13,7:1
  • klep masuk 25mm
  • klep buang 21mm
  • CDI Rextor monster
  • timing 15 derajad samapi 37 derajad
  • karburator Mikuni TM34mm
  • tuner hku racing motorsport.


Please visit http://www.honda-cs1.com now!